Penari Ronggeng Melayu Pukau Wisatawan di Kota Medan
ADA pemandangan yang berbeda di tengah Kota Medan. Warga dan wisatawan yang biasanya hanya lalu lalang, tiba-tiba berhenti dan memperhatikan ke arah sejumlah orang yang berpakaian multi etnis menari mengikuti alunan musik melayu.
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas warga dan wisatawan, para penari ronggeng melayu itu gembira menampilkan kemampuannya di hadapan ratusan penonton. Ini adalah pementasan yang langka di tengah Kota Medan yang penuh gedung-gedung megah.
Selain aksi pementasan ronggeng, ada juga penampilan musikalisasi akustik dari seniman asal Jakarta, Jodhi Yudono yang membuat para warga dan wisatawan serius mendengar lirik-lirik lagu yang dilantunkan.
Jodhi dan para penari ronggeng itu menampilkan aksinya untuk melestarikan kesenian dan juga dalam rangka menggalang bantuan untuk para korban bencana di Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pementasan yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Dinas Pariwisata Medan itu banyak mendapat pujian dari tamu undangan dan wisatawan. Para tamu dan wisatawan juga terlihat sibuk mengabadikan pementasan seni tersebut.
Ketua Umum IWO, Jodhi telah mengunjungi para korban bencana gempabumi dan tsunami di Sulteng.
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas warga dan wisatawan, para penari ronggeng melayu itu gembira menampilkan kemampuannya di hadapan ratusan penonton. Ini adalah pementasan yang langka di tengah Kota Medan yang penuh gedung-gedung megah.
Selain aksi pementasan ronggeng, ada juga penampilan musikalisasi akustik dari seniman asal Jakarta, Jodhi Yudono yang membuat para warga dan wisatawan serius mendengar lirik-lirik lagu yang dilantunkan.
Jodhi dan para penari ronggeng itu menampilkan aksinya untuk melestarikan kesenian dan juga dalam rangka menggalang bantuan untuk para korban bencana di Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pementasan yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Dinas Pariwisata Medan itu banyak mendapat pujian dari tamu undangan dan wisatawan. Para tamu dan wisatawan juga terlihat sibuk mengabadikan pementasan seni tersebut.
Ketua Umum IWO, Jodhi telah mengunjungi para korban bencana gempabumi dan tsunami di Sulteng.
Dia turun ke lokasi bencana untuk menghibur anak-anak para korban bencana. Di sana pula dia menciptakan lagu khusus untuk para korban bencana.
MKVPoker - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKVPOKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
Sembari memperlihatkan dokumentasi kegiatan para korban bencana lewat
layar digital, Jodhi melantunkan lagu khusus untuk para korban bencana
Sulteng di sudut alun-alun Lapangan Merdeka Medan.
"Ini adalah aksi kesenian untuk kemanusian yang digelar oleh para
pemuda kreatif di Kota Medan. Kita sangat apresiasi penampilan kesenian
untuk membantu para korban bencana di Sulteng ini.
Hebatnya, ini adalah
penampilan dengan persiapan singkat dan mendapat dukungan pemerintah
kota Medan.
Penontonnya banyak dan antusias, artinya warga dan wisatawan
menyukai pementasan kesenian asal tanah Deli ini," kata Jodhi di lokasi
acara, Senin malam (26/11/2018), dilansir Judi Poker Live.
Di lokasi pementasan itu, hadir pula beberapa pejabat dari Pemerintah Kota, Anggota DPRD dan dari Kepolisian. Beberapa dari mereka spontan ikut menonton karena tertarik melihat pementasan itu.
Para penonton dan pejabat yang terbawa suasana pementasan itu, bahkan ikut menyumbangkan suaranya. Mereka ikut melantunkan lagu-lagu melayu sembari diiringi tarian ronggeng.
"Pertama kita harus apresiasi dulu IWO Medan dan Pemko Medan, sampai Ketua umum IWO mau datang.
Para penonton dan pejabat yang terbawa suasana pementasan itu, bahkan ikut menyumbangkan suaranya. Mereka ikut melantunkan lagu-lagu melayu sembari diiringi tarian ronggeng.
"Pertama kita harus apresiasi dulu IWO Medan dan Pemko Medan, sampai Ketua umum IWO mau datang.
Saya kira aksi-aksi seperti ini harus kita gelorakan. Kalau bisa kegiatan yang dilakukan hari ini dilanjutkan.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan," kata anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan usai melantunkan lagu.
Post a Comment