Kinilow, Surganya Kerajinan Bambu di Tomohon
Agen Poker Online - SELAIN terkenal dengan destinasi wisata puncak, Kota Tomohon juga terkenal dengan destinasi wisata kerajinan bambu yang berlokasi di Jalan Raya Tomohon, Kinilow, Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Tempat ini tidak sulit ditemukan karena berada di pinggiran jalan raya Manado-Tomohon.
Berbagai jenis kerajinan bambu ada di sini, mulai dari topi caping bambu, kap lampu, kandang ayam, sapu lidi, sapu ijuk, tempat beras, tempat pengeraman ayam, tampah atau sosiru, peralatan makan dari bambu, kipas. Selain anyaman bambu, ada juga anyaman rotan, keramik dan gerabah.
Dari segi kualitas, sudah tidak perlu diragukan lagi, meski hanya dengan peralatan seadanya, para penganyam di sini sudah sangat terlatih.
Berbagai jenis kerajinan bambu ada di sini, mulai dari topi caping bambu, kap lampu, kandang ayam, sapu lidi, sapu ijuk, tempat beras, tempat pengeraman ayam, tampah atau sosiru, peralatan makan dari bambu, kipas. Selain anyaman bambu, ada juga anyaman rotan, keramik dan gerabah.
Dari segi kualitas, sudah tidak perlu diragukan lagi, meski hanya dengan peralatan seadanya, para penganyam di sini sudah sangat terlatih.
Bisnis kerajinan bambu ini sudah ada sejak puluhan tahun, bahkan dijalankan secara turun temurun mulai dari pemuda hingga orang tua.
Dorce Pusung (63) tahun, salah seorang pengrajin bambu saat
ditemui mengatakan bahwa sudah 20 tahun menggeluti usaha kerajinan
bambu.
Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar dirinya sudah belajar
menganyam bambu dari orangtuanya sendiri.
"Belajar menganyam sejak dari SD, turun temurun dari orangtua," ujar Dorce Pusung, dilansir Agen Poker Online.
MKV Poker - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
Harga yang ditawarkan juga tergolong murah dan beragam, tergantung
jenis dan ukuran. Untuk hiasan mulai dari harga Rp10 hingga Rp50.000.
Jika ingin motif yang lain bisa memesan langsung.
"Biasanya dari Hotel dan restoran sering memesan dalam jumlah banyak," kata Dorce.
Selain dari wilayah Sulawesi Utara sendiri, pembeli juga datang
dari luar daerah, bahkan wisatawan mancanegara juga sering singgah untuk
membeli. Wisatawan mancanegara asal Cina yang lagi booming di Manado
juga sering datang membeli.
"Mereka hanya membeli anyaman yang kecil-kecil," ungkap Dorce.
Anyaman yang paling banyak dicari orang menurut Dorce adalah
sosiru, sehari bisa sampai 10 bahkan lebih sosiru dibeli di semua kios.
Kap lampu juga paling banyak dicari, terutama bila ada acara besar, bisa
sampai kehabisan stok.
Setiap hari Dorce menggantungkan hidupnya dengan menganyam bambu.
Dalam sebulan Dorce mengaku bisa meraup keuntungan Rp2 juta, saat
dimusim ramai, keuntungan bisa mencapai Rp5 juta perbulannya.
Sayangnya lokasinya yang tepat di pinggiran jalan raya dan tidak
adanya tempat parkir yang memadai membuat pembeli yang menggunakan
kendaraan roda empat agak kesulitan untuk singgah, karena kemacetan
panjang akan terjadi bila ada yang memarkirkan mobilnya, hal ini kiranya
perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Post a Comment